SEKAPUR SIRIH "TRADISIONAL TAPI OKE"
02.01 | Author: sangkalputung
Perkembangan ilmu kedokteran khususnya di Indonesia semakin pesat. Banyak kasus pasien dapat diatasi dengan baik. Hal ini cukup membanggakan bangsa.
Tetapi kemodernan tersebut tidak lepas dari sejarahnya waktu masih tradisional. Khusus masalah tulang.  Tulang patah misalnya.  Jika dalam ilmu kedokteran modern maka kemungkinan besar perlakuannya adalah  operasi, pasang pen, dan digif. Jika sudah dinyatakan nyambung dan sembuh, maka operasi lagi ambil pen.
Tidak jauh beda jika kasus patah tulang ditangani secara tradisional, yang lebih terkenal dengan istilah “sangkal putung”.  Dalam dunia sangkal putung, mereka berprinsip bahwa jika tulang yang patah sudah disambungkan kembali maka dengan sendirinya lambat laun tulang tersebut akan nyambung kembali.  Hanya saja ada beberapa perbedaan antara operasi modern dengan sangkal putung yaitu :
  1. Jika di kedokteran ada operasi, maka di sangkal putung tidak ada operasi.
  2. Di sangkal putung tradisional kebanyakan tidak ada bius. Jadi pasien mulai dari awal dibetulkan tulangnya tetap merasakan sakit.
  3. Jika di kedokteran modern setelah operasi dipasang pen dan gif, maka di sangkal putung tidak ada pen, hanya dipasang papan kayu sesuai ukuran dan diikatkan pada bagian yang sakit (dipres kayu), jika yang sakit tangan dan kaki. Jika badan yang sakit, maka dipasang “bengkung”.
  4. Perawatan di sangkal putung tiap hari dipijit/diurut untuk membetulkan sambungan tulang dan memperlancar aliran darah. Ada juga obat kimia tetapi terserah si pasien.
  5. Biaya di sangkal putung jauh lebih murah daripada pengobatan modern.
Tetapi ada sedikit efek pada cara tradisional ini, yaitu ada beberapa sendi tangan atau kaki yang menjadi kaku karena tidak pernah digerakkan untuk waktu yang lama (+ 1 bulan). Setelah tulang nyambung, baru sendi2 tersebut dilemaskan/diurut.

SANGKAL PUTUNG Hj. MURNI BINTI H. UMAR MEMBERIKAN SOLUSI 
TANDA-TANDA PATAH TULANG
01.38 | Author: sangkalputung
1. penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
2. Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
3. Ada rasa nyeri kalau digerakkan
4. Kulit tidak terasa kalau disentuh
5. Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka

Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang

1. Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang.
2. Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan
3. Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :
1. Hentikan pendarahan serius yang terjad
2. Usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
3. Upayakan lalu lintas udara tetap lancar
4. Jika diperlukan buatlah nafas buatan
5. Jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak
4. Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita.
PENGOBATAN
22.19 | Author: sangkalputung
Ditangani langsung oleh Hj. Murni sebagai keturunan langsung dari H. Umar
SANGKAL PUTUNG
22.09 | Author: sangkalputung
Lokasi sangkal putung ini masih masuk di Kabupaten Semarang, kira-kira berjarak 65 kilometer dr Kota Ungaran sebagai Ibu Kota Kabupaten Semarang, mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, dari arah Simpang Sruwen ruas Solo-Semarang hanya berjarak 6 kilometer. Dari arah timur bisa diakses dari Kecamatan Karanggede Kabupaten Semarang.
Keberadaan sangkal putung Hj. Murni Binti H. Umar ini bisa menjadi rujukan utama bagi pasien yang mengalami patah tulang baik ringan maupun berat.